Kehidupan di Dayah Syaikhuna dimulai sebelum fajar menyingsing dengan rutinitas shalat malam. Disiplin waktu yang ketat adalah pondasi utama dalam meraih Ilmu dan Berkah. Santri sigap menjalankan ibadah dan bersiap untuk aktivitas harian yang padat.
Pagi hari diisi dengan hafalan Al-Qur’an dan pelajaran kitab kuning di bawah bimbingan guru. Fokus penuh dan ketekunan menjadi syarat wajib bagi setiap santri. Mereka menyadari pentingnya memanfaatkan setiap detik waktu yang ada dengan maksimal.
Setelah sarapan pagi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi muzakarah (diskusi Ilmu) di kelompok kecil. Metode ini mendorong santri untuk aktif berpikir kritis. Mereka belajar mengemukakan pendapat dan mempertahankan argumen berdasarkan dalil.
Sore hari diperuntukkan bagi kegiatan ekstrakurikuler dan pengabdian. Santri diajarkan keterampilan hidup dan tanggung jawab sosial. Semua aktivitas ini dilakukan dalam suasana kebersamaan dan persaudaraan yang erat.
Disiplin bukan hanya tentang bangun pagi, tetapi juga tentang menjaga perilaku dan etika. Santri diajarkan tata krama dan sopan santun dalam berinteraksi. Penghormatan terhadap guru adalah jalan utama menuju Berkah ilmu.
Rutinitas harian yang terstruktur ini menanamkan nilai-nilai luhur. Santri belajar mandiri, sabar, dan gigih dalam mengejar cita-cita. Ini adalah bekal berharga untuk mereka saat kembali ke tengah masyarakat.
Malam hari, setelah shalat Isya, santri kembali ke ruang belajar untuk muthala’ah (mengulang pelajaran). Mereka mengulang kembali Ilmu yang telah diterima sepanjang hari. Lingkungan belajar kondusif sangat mendukung pemahaman mendalam.
Setiap santri meyakini bahwa Ilmu dan Berkah saling berkaitan erat. Ilmu yang bermanfaat harus diiringi dengan niat tulus dan adab yang baik. Hanya dengan itu, ilmu yang didapat akan membawa manfaat bagi dunia dan akhirat.
Dayah Syaikhuna berhasil mencetak lulusan yang berintegritas dan berakhlak mulia. Mereka mampu menyeimbangkan kecerdasan intelektual dan spiritual. Ini adalah hasil nyata dari disiplin ketat yang diterapkan.
Secara keseluruhan, potret kehidupan di Dayah Syaikhuna adalah cerminan dari disiplin tinggi. Santri dididik untuk mengutamakan Ilmu dan Berkah di atas segalanya.
